Dalam hidup, terkadang keberuntungan datang dari hal yang paling tidak kita duga. Kisah Adul, seorang penjaga warung kecil di pinggiran kota Medan, menjadi bukti bahwa mimpi bisa menjadi jalan rezeki, bahkan secara harfiah. Bermula dari mimpi aneh dipatok ular, Adul mendapatkan firasat kuat yang membawanya menebak angka di Lotto Singapur Oxliga dan luar biasanya, ia berhasil tembus 88 juta rupiah dalam satu malam! Bukan hanya keberuntungan semata, tetapi kisah Adul menunjukkan bagaimana keyakinan, insting, dan sedikit keberanian bisa membawa hasil luar biasa. Dari warung sempit berukuran 3x3 meter, Adul kini jadi perbincangan hangat di komunitas angka jitu dan pemain Lotto online di seluruh Indonesia.
Kisah ini bermula dari satu malam biasa. Adul tertidur di warungnya seperti biasanya, dengan radio kecil menyala dan secangkir kopi yang belum habis di meja. Namun malam itu berbeda. Dalam tidurnya, ia bermimpi sedang duduk di bawah pohon pisang ketika tiba-tiba seekor ular besar datang dan mematok kakinya. Sakitnya kerasa banget, sampai saya terbangun. Tapi anehnya saya malah senyum, ujar Adul sambil tertawa. Ia mengaku mimpi itu sangat nyata, dan entah kenapa begitu bangun ia langsung merasa ada angka dalam pikirannya angka 5 dan 8 yang terus muncul di kepala. Adul bukan seorang peramal atau pemain togel profesional, tapi ia percaya bahwa beberapa mimpi adalah pertanda. Ia pun menuliskan kombinasi angka yang terus terlintas di pikirannya: 5, 8, 3, dan 2.
Sudah beberapa minggu sebelumnya, Adul iseng mengikuti platform Oxliga situs resmi yang menyediakan permainan togel dan lotto dari berbagai negara seperti Singapore, Sydney, dan Hongkong. Ia mengenalnya dari pelanggan warung yang sering membahas angka jitu. Setelah bermimpi, Adul langsung membuka aplikasi Oxliga dari ponselnya dan memasang kombinasi angka 5832 di Lotto Singapore untuk periode malam itu. Modal yang ia keluarkan tidak besar, hanya sekitar Rp50.000. Ia bahkan sempat ragu, namun hatinya mengatakan bahwa kali ini angka itu bukan sembarangan.
Tepat pukul 22.30 malam, hasil resmi keluaran Singapore diumumkan. Adul, yang biasanya sibuk mengangkat galon dan melayani pembeli, memilih untuk menyendiri di belakang warung. Ia membuka hasil keluaran dengan jantung berdegup kencang. Dan saat itu juga, ia terpaku. Angka yang keluar: 5832. Saya kaget. Nggak percaya. Sampai saya refresh layar HP berkali-kali, ungkapnya. Ketika akhirnya ia masuk ke akun Oxliga dan melihat saldo akunnya melonjak hingga 88.000.000, Adul hanya bisa terduduk lemas sambil memegangi dada.
Setelah kemenangan, Adul segera mencoba menarik dana tersebut ke rekening BRI miliknya. Ia sempat khawatir karena jumlahnya besar, tapi Oxliga memproses pencairan dengan cepat dalam waktu kurang dari 2 jam. Dana sebesar 88 juta rupiah benar-benar mendarat mulus di rekeningnya. Ia kemudian mengabadikan momen tersebut dan membagikannya ke grup komunitas Telegram tempat ia biasa diam-diam menyimak obrolan pemain angka. Tidak butuh waktu lama, ceritanya menjadi viral.
Kemenangan Adul membuat heboh tidak hanya komunitas online, tapi juga warga sekitar. Banyak yang datang ke warungnya bukan lagi untuk beli kopi atau rokok, tapi untuk bertanya soal mimpi dan angka hoki. Komentar seperti: Dari warung ke jutawan, keren bro!. Mimpi dipatok ular ternyata berkah ya!. Fix abis ini tidur harus cari ular juga!. Membanjiri postingan dan status WhatsApp Adul yang tiba-tiba jadi pusat perhatian.
Kisah Adul menjadi bukti bahwa: Keyakinan bisa menjadi awal rezeki. Ia tidak ragu dengan mimpinya dan langsung bertindak. Modal kecil tidak menutup peluang besar. Dengan hanya 50 ribu rupiah, ia membuka peluang ratusan kali lipat. Bermain dengan sadar dan tidak serakah. Setelah menang, Adul tidak kembali bermain secara agresif. Ia justru menggunakannya untuk menabung dan sedikit memperluas warungnya.
Mimpi dipatok ular yang dialami Adul mungkin terdengar seperti kisah mistis atau dongeng rakyat. Namun dalam realita, mimpi itu membawanya pada keputusan sederhana yang berujung pada kemenangan besar sebesar 88 juta rupiah. Dari warung kecil di Jambi, kini Adul memiliki harapan baru dan cerita yang akan terus dikenang.